Banyak yang mengeluh, bahwa untuk membuka sebuah bisnis sudah tidak ada peluang. Ini adalah keluhan klasik yang tidak boleh kita dengar lagi. Sesungguhnya untuk memulai bisnis dapat kita lakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan pendidikan yang kita punyai.
Jerry Yang dan David Filo, pendiri Yahoo memulai bisnis dengan menggunakan pendidikannya. Mereka merupakan mahasiswa
Kiichiro Toyoda merupakan putra dari pendiri perusahaan Toyoda Spinning & Weaving Co, yang bergerak di bidang perkakas tenun otomatis. Setelah menyelesaikan studi teknik mesin, ia memutuskan untuk memulai bisnis dengan mengubah perusahaan tersebut menjadi produksi mobil dan mengubah nama perusahaan tersebut dari Toyoda menjadi
Pierre Omidyar memulai bisnisnya dengan gelar ilmu komputernya. Ia tertarik dalam pengembangan teknologi yang berbeda untuk produk konsumen dan ia mencintai ide yang dapat mengambil konsep dengan segala cara melalui penyerahan produk kepada konsumen, memperlihatkan reaksi mereka dan kemudian memodifikasinya. Internet memberikan Anda tempat untuk mengerjakan itu, karena Anda dapat mempublikasikan perangkat lunak secara cepat, Anda dapat memperoleh reaksi dari konsumen Anda secara cepat dan Andapun mengetahui jika melakukan kesalahan secara cepat pula. Ia berfikir, bagaimana lelang di Paris pesertanya tidak usah pergi ke
Anita Roddick mendirikan The Body Shop pada tahun 1976 di ruang garasinya. Ia mendirikan bisnisnya karena pendidikannya, yaitu sejarah. “Sejarah mempelajari tentang mitos dan legenda. Tentang apa yang membuat Anda hebat. Apa yang memisahkan Anda dan sejarah yang menjadikan saya sebagai entrepreneur” kata Anita Roddick. Dengan sejarah ia mencintai lingkungan yang akhirnya membuat konsep “alamiah”, membuat ramuan-ramuan murni, tidak melakukan tes terhadap binatang dan ramah terhadap lingkungan maupun penduduk asli dimana ramuan-ramuan tersebut berasal. Dengan hampir sama sekali tidak beriklan tetapi dengan publisitas yang sangat pasif, The Body Shop telah menjadi salah satu legenda merek dunia.
Ir. Ciputra memulai bisnis dengan pendidikannya yaitu bidang arsitektur dan property, karena ia alumnus jurusan Arsitektur ITB tahun 1960. Ciputra sekarang sebagai Presiden Direktur PT Ciputra Development (CD) dan Presiden Komisaris PT Jaya Realty (JR) dan yang dinobatkan sebagai CEO publik terbaik tahun 1997 versi Majalah Swa Sembada.
Saya setelah menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen bersama kawan-kawan mendirikan Program Master of Business Administration bekerjasama dengan West Coast Institute of Management and
3.4. MEMULAI USAHA DARI PEKERJAAN
Selain dari pendidikan yang Anda jalani, Anda dapat memulai bisnis dari pekerjaan yang pernah Anda lakukan. Reuben Mattus memulai bisnis dari pekerjaan semasa kecilnya. Ia tiba di Amerika Serikat dari Polandia pada tahun 1921. Saat itu berumur 8 tahun dan bersama ibunya yang seorang janda. Untuk mencari uang, ibu Mattus menjual es lemon dari buah lemon yang diperas dan Mattus membantunya. Pada tahun 1932, ia mendirikan perusahaan Senator Frozen Products di Bronx dan di akhir tahun 1950-an membangun perusahaan es krim Ciro’s yang dipasarkan melalui toko-toko grosir dan toko-toko minuman. Kemudian ia mempunyai ide untuk memasukkan ke pasar swalayan, tetapi pasar swalayan meminta insentif yang tidak dapat dipenuhi oleh Ciro.s. Mattus tidak mudah putus asa, kemudian ia menciptakan sebuah merek es krim mewah yang terbuat dari buah asli, bahan-bahan alami dan dipasarkan melalui penggunaan nama imajinatif berbau
Eugene Schueller memulai bisnis juga dari pekerjaanya sebagai ahli kimia. Sebagai ahli kimia yang masih muda, ia berhasil membuat formula pewarna rambut yang inovatif yang ia namakan “Aureole”. Kemudian Schueller mendirikan perusahaan yang bernama “Societe Franncaise de Teentures Inoffensives pour Cheveux” pada tahun 1909, yang akhirnya menjadi “L’Oreal”. Prinsip yang digunakan Schueller untuk meraih sukses adalah riset dan inovasi yang menitikberatkan pada kecantikan. Bermula dari perusahaan kecil dan ia sendiri sebagai ahli kimianya, baru 11 tahun kemudian menambah 3 ahli kimia dan sekarang mendekati 2000 ahli kimia yang dipekerjakan. Schueller menjual produknya ini pada awalnya kepada para penata rambut di Paris.
Dari pekerjaanya sebagai guru teknik SMK Negeri 3 Ciamis, Pak Tatang Marta dari Desa Handapherang, Kecamatan Handapherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memulai bisnis dengan limbah kayu menjadikan souvenir yang beraneka macam. Limbah dari kayu mahoni, pinus, sonokeling sampai batang kelapa dapat menjadi kotak jam tangan, tongkat, vas bunga kecil, jam dinding yang berbentuk jam tangan, guci, tempat korek api, mangkuk, sendok sup sampai tempat pensil meja. Ia hanya ingin agar limbah-limbah kayu yang selama ini masih diperlakukan kurang baik, dapat lebih berguna. Pada awalnya Pak Tatang memulai bisnis ini ditertatawakan oleh masyarakat sekitar dan rekan gurunya. Bahkan dikira peminta sumbangan ketika Pak Tatang mencari sisa-sisa kayu dari pabrik ke pabrik dan ditatap dengan pandangan aneh serta dipanggil “Mang” oleh orang-orang pabrik. Setelah tahu Pak Tatang adalah seorang Guru, baru orang-orang tersebut meminta maaf dan mengganti panggilan itu dengan “Pak”. Tetapi masalah terberat dan terlama yang dihadapi Pak Tatang adalah masalah pemasaran. “Souvenir dari desa kecil siapa yang mau beli ?. Mau dibawa ke
Saya ketika akan menyelesaikan tugas akhir saya di FMIPA Fisika UGM, yaitu menghitung sudut fase hamburan atom dengan menggunakan metode numerik, maka saya bekerja dengan bantuan komputer. Dari pekerjaan yang saya lakukan tersebut tercipta Pusat Pendidikan Komputer IMKI pada tahun 1988. Saya mulai dari satu komputer Apple yang saya kredit. Setiap bisnis selalu ada hambatannya, yaitu ketika selama tiga bulan tidak dapat mengangsur komputer Apple tersebut, sehingga komputer tersebut ditarik oleh tempat saya mengkredit. Bagaimana menghadapi siswa yang kursus ?. Saya katakan “minggu ini kita belajar teori dahulu, Insya Allah minggu depan kita praktek lagi”. Itulah senjata terakhir yang saya punyai untuk membuat siswa IMKI tetap bertahan. Awal dari sebuah bisnis biasanya dimulai dari kesulitan-kesulitan, ancaman-ancaman dan bahkan kegagalan tetapi bagaimana membuatnya menjadi peluang dan dapat belajar dari kegagalan untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Peluang yang muncul ketika itu adalah Program Profesi Komputer Satu Tahun, yang pertama di Yogyakarta dan awal melepaskan diri dari kesulitan Saat ini Pusat Pendidikan Komputer telah mempunyai 12 cabang dan mempunyai siswa sekitar 2000 siswa. Dari IMKI-lah, STMIK AMIKOM Yogyakarta dimulai. Andapun dapat memulai bisnis dari pekerjaan yang telah Anda lakukan.
3.5. MEMULAI USAHA DARI KEAHLIAN
Anda dapat memulai usaha dengan keahlian yang Anda miliki, seperti halnya Soichiro Honda. Berawal dari keahliannya sebagai mekanik, akhirnya Soichiro Honda meraih sukses. Soichiro Honda mendapatkan pekerjaan pertama di bengkel mobil
Seperti halnya negara lain, Jepang dihantam depresi besar pada tahun 1930 -an. Pada tahun 1938, Soichiro Honda masih sekolah, ketika memulai membuka bengkel dan mengembangkan konsep piston berbentuk cincin. Ia berencana untuk menawarkan idenya kepada
Setelah selesai perang, terjadi kekurangan bahan bakar , memaksa orang-orang untuk berjalan atau menggunakan sepeda. Honda membuat mesin kecil dan dapat dipasang di sepeda, tetapi kesulitan material, sehingga tidak memenuhi permintaan. Honda menulis
Pada 1970-an terjadi kelangkaan bahan bakar, maka di Amerika berpindah dari kendaraan besar ke kendaraan yang lebih kecil. Honda dengan cepat menangkap tren ini. Sekarang, Honda Corporation mempunyai karyawan lebih dari 100.000 orang di Amerika dan Jepang, membawahi 43 perusahaan di 28 negara, yang merupakan salah satu perusahaan kendaraan terbesar di dunia dan menjadi perusahaan peringkat 26 yang paling mengagumkan dunia pada tahun 2003.
3.6. MEMULAI USAHA DARI KEJADIAN
Berbagai macam cara untuk memulai usaha. Salah satu cara untuk memulai usaha adalah melalui suatu kejadian, seperti yang dilakukan oleh Ruth Handler, penemu Boneka Barbie. Boneka ini merupakan mainan anak-anak yang tersukses di dunia. Barbie diambilkan dari nama anak perempuan dari Ruth Handler, yaitu Barbara Millicent Roberts. Bisnis boneka ini dimulai saat Ny. Handler menyaksikan anaknya bermain dengan boneka kertas.
Barbie merupakan produk yang universal dan biasanya terstandarisasi. Tersedia pula sejumlah kostum yang beraneka ragam. Lebih dari 100 kostum baru ditambahkan setiap tahun. Hal ini dikarenakan, Barbie merupakan wanita Renaisansi, wanita karir yang sukses, anggota band beraliran rock dan pemain sepakbola piala dunia untuk wanita.
Kesuksesan berikutnya adalah ketika memutuskan teman pria dari Barbie, yaitu Ken. Penciptaan Ken ini sesungguhnya tidak sengaja, tetapi justru menghasil
Teman Barbie berikutnya adalah Midge yang dimunculkan tahun 1963, kemudian adik peremp uan Barbie, yaitu Skipper pada tahun 1964, disusul tahun 1968, Christie, seorang teman berkulit hitam. Tahun 1988, Barbie mempunyai teman kepercayaan, Teresa dan merupakan teman Hispanik. Teman berikutnya adalah Kira, sebagai teman
Demikian juga Elton John, menciptakan lagu “Candle In The Wind II” pada kejadian meninggalnya Lady Diana. Lagu tersebut sukses, karena dalam satu bulan terjual 32 juta keping. Bahkan pada tahun 1997, keeping VCD yang berisi Candle In The Wid II, sebagai The Best Product of the year 1997..
3.7. MEMULAI USAHA
DARI HOBI
Hobi merupakan sesuatu yang disenangi. Anda dapat memulai usaha dari hobi. Banyak pengusaha sukses memulai dari hobi. Dalam ilmu psychology of success, dari 2000 orang sukses yang diteliti, ternyata 80 persennya adalah orang yang menyukai apa yang dia lakukan. Faktor menyukai menghadirkan energi sukses yang punya daya dorong luar biasa. Seperti Bill Gates;sewaktu masih muda mempunyai hobi komputer dan melakukannya dengan tekun, sehingga menjadi usaha yang sukses dan terkaya di dunia.
Mooryati Soedibyo memulai usaha dari hobi. “Sebagai Putri Keraton sejak dulu saya akrab dengan jamu dan suka membuat jamu. Saya membuat jamu perawatan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga. Saya juga biasa menolong teman-teman membuatkan jamu untuk kebutuhan menjelang hari perkawinan, jamu untuk sebelum dan sesudah melahirkan, dan sebagainya. Ini semua saya lakukan secara kekeluargaan atau sosial saja. Setelah pindah ke
Demikian halnya, Martha Tilaar memulai usaha juga dari hobi. Martha Tilaar menyukai anak kecil, karena sampai usia 40 tahun belum punya anak. Didorong pula karena beasiswa 250 dolar per bulan untuk kuliah di
3.8. MEMULAI USAHA DARI KEPRIHATINAN
Banyak cara untuk memulai usaha. Salah satunya dengan melihat perubahan lingkungan yang terjadi. Henri Nestle, seorang ahli kimia Jerman yang berdomisisl di Vevey Swiss, merasa prihatin dengan tingginya angka mortalitas bayi di akhir abad 19, tepatnya 1866 di Swiss. Pada tahun tersebut beberapa apoteker dilatih untuk mulai mengadakan percobaan dengan berbagai kombinasi susu, tepung terigu dan gula, untuk mengembangkan suatu sumber alternative gizi bayi untuk para ibu tidak mampu menyusui. Dari situlah peluang usaha tercipta, yaitu dari keprihatinan. Nestle akhirnya menciptakan “Farine Lactee”, sebagai makanan pendamping bayi yang tidak cukup mendapat Air Susu Ibu (ASI). Dari makanan tersebut, banyak bayi yang terselamatkan jiwanya pada saat itu., yang menjadikan Nestle mendapat kepercayaan masyarakat.
Pelanggan pertama Nestle adalah bayi premature yang tidak dapat meminum susu ibunya. Setelah Farine Lactee menyelamatkan banyak bayi, akhirnya Nestle dapat menjual produk tersebut ke seluruh Eropa. Henri Nestle juga memberikan pemahaman awal tentang merek dan kepemilikannya. Ia menggunakan namanya untuk lambang perusahaannya, yaitu Nestle. Pada 1874, Nestle mengeluarkan produk susu kental. Produk tersebut bersaing ketat dengan produk susu kental dari perusahaan Anglo-Swiss. Kemudian Nestle mengeluarkan produk susu-coklat pada tahun 1875. Petrus, seorang teman Henri Nestle merupakan pembuat coklat yang terkemuka di dunia bergabung dengan Nestle. Bahkan pesaing utama Anglo-Swiss, pada tahun 1905 akhirnya juga bergabung.
Mutu merupakan filosofi dari Nestle. Berjuta-juta orang di seluruh penjuru dunia menaruh kepercayaan pada produk Nestle. Kepercayaan merupakan citra mutu dan reputasi untuk memenuhi standar tinggi dari tahun ke tahun. Setiap produk, jasa layanan dan kontak pelanggan membantu kearah pembentukan citra tersebut. Suatu merek dagang Nestle pada suatu produk merupakan janji kepada pelanggan, bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi, mematuhi peraturan dan standar mutu tinggi. Pelanggan berharap untuk menepati janjinya setiap hari.
Mutu merupakan alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Jika konsumen tidak puas dengan mutu produk Nestle, maka mereka akan meninggalkannya, mereka akan mengkonsumsi merek lainnya. Oleh karena itu Nestle memberikan penghargaan pada tiap-tiap kategori produk di pasar, tempat mereka bersaing. Mutu memang bukan merupakan jaminan sukses, tetapi merupakan salah satu senjata untuk meraih sukses. Keunggulan bersaing yang berjangka panjang adalah mutu yang mempunyai nilai yang optimal di benak konsumen. Dari nilai yang tinggi tersebut akan menimbulkan kepuasan bagi konsumen, yang akhirnya menjadikan konsumen bertahan dan loyal.
Perusahaan dengan moto “Good Food, Good Life”, sebagai strategi positioningnya, sangat melekat pada masyarakat dunia, termasuk
DAFTAR PUSTAKA
Case, John. 1989, The Origins of Entrepreneurship, Inc., June, p. 52
Crainer, Stuart. 1999, The 75 Greatest Management Decisions Ever Made,
Goldstein, Arnold S. 1991. Starting on a Shoestring : Building a Business Without a Bankroll, John Wiley & Sons, Inc.
Gross, Daniel 1999, Forbes Greatest Business Stories of All Time, Professional Books
Hamel,
Hamel, Gary. 2000. Leading The Revolution,
Ingebretsen, Mark 2003. Why Company Fail,
Johnson, C. Ray. 1998, CEO Logic : How to Think and Act Like a Chief Executive Officer, Career Press,
Kim, W. Chan and Mouborgne, Renee. 2005.
Konopasek, Roger 2001. Roger Magnet’s Success Adventures, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Lynie Arden, Tom Nash, 2000. 101 Best Dot Coms To Start,
Michael E. Porter, 1985. Competitive Advantages. Free Press.
Price, Christopher. 2000, The Internet Entrepreneurs, Pearson Education limited
Ries, Al and Jack Trout. 2001. Positioning : The
Stiglitz, Joseph E. 2006. Making Globalization Work,
Suyanto, M. 2004, Smart In Entrepreneur : Belajar dari Kesuksesan Pengusaha Top Dunia, Andi Yogyakarta
Thomas W. Zimmerer, Norman M. Scarborough, 1998, Essential of Entrepreneurship and Small Business Management,
Vise, David A. and Malseed, Mark. 2005. The
Wingo, Scot. 2005. eBay Strategies : 10 Proven Methode to Maximize Your eBay Business,
Zohar, Danah and Marshal, Ian. 2004. Spiritual Capital : Wealth We Can Live By Using Our Rational, Emotional and Spiritual Intelligence to Transform Ourselves and Corporate Calture,